Suasana hangat dan penuh semangat terlihat di Telaga Saat, Desa Tugu Utara, saat rombongan wisatawan dari Timor Leste tiba untuk mengunjungi destinasi wisata alam di kawasan ini. Kunjungan ini merupakan bagian dari program pemerintah Timor Leste yang bertujuan untuk mengenali pengelolaan wisata alam di kawasan Puncak, Bogor.

Telaga Saat, yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang asri dan udara sejuknya, menyambut para tamu dengan keindahan dan suasana tenang yang khas. Para wisatawan dari Timor Leste tampak antusias dalam mengikuti berbagai kegiatan yang telah disiapkan oleh masyarakat Desa Tugu Utara. Kegiatan tersebut meliputi sesi pengenalan budaya lokal, pemrosesan hasil pertanian tradisional, hingga acara foto bersama di titik nol kilometer Telaga Saat.

Selain menikmati pemandangan alam, rombongan wisatawan juga diajak belajar langsung tentang cara pengolahan hasil alam dari tanaman khas puncak yaitu, daun Teh. Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang berbagi pengalaman, namun juga meningkatkan pengetahuan akan kekayaan alam yang dimiliki desa Tugu utara. Dalam kesempatan ini, warga desa yang sudah berpengalaman dalam pengolahan daun teh membimbing para tamu untuk mencoba mengolah minuman teh menggunakan teknik tradisional.

Kepala Desa Tugu Utara menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah untuk menjalin lebih banyak kerjasama dalam bidang pariwisata dan ekonomi. "Dengan adanya kunjungan dari negara tetangga, kami berharap Desa Tugu Utara semakin dikenal di tingkat internasional sebagai destinasi wisata alam yang ramah lingkungan dan kaya budaya," ungkapnya.

Para wisatawan tampak sangat puas dengan kunjungan mereka dan akan kembali lagi di masa depan. Mereka juga berharap bisa membawa keluarga dan teman-teman mereka untuk menikmati keindahan Telaga Saat dan suasana khas pedesaan yang tidak bisa mereka temui di tempat lain.

Kunjungan ini menjadi momen berharga bagi kedua negara untuk memperkuat persahabatan dan membangun kolaborasi dalam bidang pariwisata yang lebih luas di masa mendatang.

doc. endry_digides