Desa Tugu Utara, 10 Desember 2024 – Pemerintah Desa Tugu Utara menggelar kegiatan Rembuk Stunting dengan tema “Pencegahan dan Penanganan Stunting di Desa Tugu Utara”. Acara yang berlangsung di Aula Kantor Desa ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kasi penkes kecamatan Cisarua, perangkat desa, kader posyandu, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, serta perwakilan keluarga dari setiap wilayah RT/RW.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kolaborasi berbagai pihak dalam mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di wilayah Desa Tugu Utara. Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, membutuhkan penanganan terpadu mulai dari tingkat desa.

Kepala Desa Tugu Utara, Bapak Asep Ma’mun Nawawi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya upaya pencegahan dan penanganan stunting secara komprehensif. “Kita harus bersama-sama memastikan bahwa anak-anak di Desa Tugu Utara mendapatkan asupan gizi yang cukup dan layanan kesehatan yang memadai. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk kader ksehatan desa” ujar beliau.

Dalam rembuk stunting ini, beberapa agenda penting dibahas, antara lain:

1. Pemetaan Data Stunting: Memastikan data anak stunting di desa akurat untuk langkah intervensi yang tepat.

2. Sosialisasi Pola Hidup Sehat: Edukasi mengenai pentingnya asupan gizi seimbang, pemberian ASI eksklusif, serta kebiasaan hidup bersih dan sehat.

3. Program Intervensi Terpadu: Rencana pemberian makanan tambahan (TMT), pemeriksaan kesehatan rutin, dan pendampingan keluarga berisiko stunting.

3. Peningkatan Peran Kader Posyandu: Peningkatan kapasitas kader posyandu untuk mendeteksi dini dan mendampingi keluarga.

Salah satu narasumber, Siti Rokayah Destyana, dari UPT Puskesmas Cisarua, memaparkan langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan oleh keluarga untuk mencegah stunting. Beliau juga menekankan pentingnya peran ibu hamil dalam menjaga pola makan yang bergizi selama masa kehamilan.

Antusiasme peserta sangat terlihat dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Banyak warga yang memberikan masukan dan berbagi pengalaman dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak mereka. Selain itu, komitmen bersama juga ditandatangani oleh seluruh peserta untuk mendukung program-program pencegahan stunting di Desa Tugu Utara.

Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama oleh semua pihak yang hadir untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan stunting. Harapannya, dengan langkah-langkah nyata yang telah direncanakan, Desa Tugu Utara dapat mengatasi permasalahan stunting di tingkat desa.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Desa Tugu Utara optimis dapat menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas.

Doc. Endry_tim digital desa